PINTU-PINTU SYURGA
PINTU-PINTU SYURGA
Sahabat, setiap dari kita pasti
menginginkan dan mengharapkan masuk surga. berkumpul bersama orang-orang yang
kita cintai dan sayangi. berkumpul bersama orang-orang yang saleh dan salehah.
Apakah Sahabat Ummi tahu apa saja nama-nama pintu surga? berikut ini penjelasan
selengkapnya tentang nama-nama pintu surga.
1. Pintu shalat
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu
‘Anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: Barang
siapa yang memberi nafkah kepada suami istri fi sabilillah niscaya ia dipanggil
dari pintu-pintu surga: “Wahai hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala, ini adalah
kebaikan. Barangsiapa yang termasuk ahli shalat, niscaya ia dipanggil dari
pintu shalat. Dan barangsiapa yang termasuk ahli jihad niscaya ia dipanggil
dari pintu jihad. Dan barangsiapa yang termasuk ahli puasa niscaya ia dipanggil
dari pintu ar-Rayyan. Dan barangsiapa yang termasuk ahli sedekah niscaya ia
panggil dari pintu sedekah.”
Lalu Abu Bakar Radhiyallahu ‘Anhu
bertanya, “Demi Allah Subhanahu wa Ta’ala, bapak dan ibuku sebagai tebusan
engkau ya Rasulullah, apakah ada seseorang yang dipanggil dari semua pintu
tersebut?”
Beliau menjawab, “Benar, dan aku
berharap engkau termasuk dari mereka.” (HR. Bukhari No. 1897 dan ini adalah
lafazhnya dan Muslim No.1027)
2. Pintu Jihad
Al-Bukhari dan Muslim
meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, bahwasannya Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang menginfakkan dua
pasang hartanya di jalan Allah maka dia akan dipanggil di surga, ‘Wahai hamba
Allah, ini adalah yang baik.’ Barang siapa yang tergolong ahli shalat maka dia
akan dipanggil dari pintu shalat. Barangsiapa yang tergolong ahli jihad maka
dia dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa yang tergolong ahli puasa, maka dia
akan dipanggil dari pintu al-Rayyan. Barang siapa yang tergolong ahli sedekah,
maka dia akan dipanggil dari pintu sedekah. ”Abu Bakar radhiallahu anhu
berkata, “Bahaya apalagi yang perlu dikhawatirkan oleh orang yang dipanggil
dari pintu-pintu tersebut. Apakah ada orang yang dipanggil dari semua pintu
tersebut?” Maka Nabi menjawab, “Iya ada. Dan aku berharap kamu termasuk di
dalamnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
3. Pintu Rayyan
Di surga ada delapan pintu surga.
Salah satu pintu dinamakan Ar-Rayyan dan pintu ini khusus bagi orang yang
berpuasa. Dalam hadits disebutkan,
Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu
‘Anhu, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Di surga itu ada
delapan pintu. Di antaranya ada satu pintu yang dinamakan ar-Rayyan, tidak bisa
memasukinya kecuali orang-orang yang puasa.” (Muttafaqun ‘alaih, HR. Bukhari
No.3257 dan ini adalah lafazhnya, dan Muslim No. 1152.)
4. Pintu Sedekah
Al-Qadhi Iyadh rahimahullah
menambahkan sisanya sehingga genap menjadi delapan, yaitu: pintu taubat, pintu
orang-orang yang menahan amarah, pintu orang-orang yang ridha, dan pintu kanan
yang dimasuki orang-orang yang masuk surga tanpa hisab.”
5. Pintu Al-Aiman (Kanan)
Sedangkan pintu kelima adalah
pintu Al-Aiman. Dari Abu Hurairah, dalam hadits tentang syafaat Nabishallallahu
‘alaihi wa sallam dikatakan, “Wahai Muhammad, suruhlah umatmu (yaitu)
orang-orang yang tidak dihisab untuk masuk ke dalam surga melalui pintu
Al-Ayman yang merupakan di antara pintu-pintu surga. Sedangkan pintu-pintu yang
lain adalah pintu surga bagi semua orang.” (HR. Bukhari no. 3340, 3361, 4712
dan Muslim no. 194)
6. Pintu Al-Kazhimina Al-Ghaizha wa Al-Afina ‘an An-Naas
Nama pintu keenam adalah
Al-Kazhimina Al-Ghaizha wa Al-Afina ‘an An-Naas (orang-orang yang menahan
amarah dan memaafkan orang lain) terdapat dalam hadits dari Rawh bin ‘Ubadah,
dari Asy’ats, dari Al-Hasan Al-Bashri secara mursal, “Sesungguhnya Allah
memiliki sebuah pintu di surga, tidaklah yang masuk melaluinya kecuali
orang-orang yang memaafkan kezaliman.” (Diriwayatkan oleh Ahmad. Lihat Fath
Al-Bari, 7: 28).
7. Pintu Taubat
Imam Nawawi rahimahullah berkata,
“Al-Qadhi berkata, pintu-pintu surga lainnya disebutkan dalam hadits lain yaitu
pintu taubat, pintu Al-Kazhimina Al-Ghaizha wa Al-Afina ‘an An-Naas, Pintu Ridha.
Inilah jadinya ada tujuh pintu yang ada dalam berbagai hadits. Sedangkan 70.000
orang yang masuk surga tanpa hisab akan masuk melalui pintu Al-Aiman. Itulah
pintu kedelapan.” (Syarh Shahih Muslim, 7: 106-107)
8. Pintu Ar-Radhin (Ridha)
Berkaitan dengan penjelasan
hadits dimasukannya ahli shalat, jihad, puasa dan sedekah melalui pintu-pintu
khusus pintu amal tersebut, maksudnya adalah seseorang akan dipanggil melalui
pintu itu berdasarkan dominasi amal tersebut yang dilakukan oleh seorang hamba.
Al-Nawawi rahimahullah
menjelaskan pendapat para ulama dalam kitab syarh shahih Muslim bahwa maknanya
adalah bagi seseorang yang didominasi dengan amalnya dan ketaatan kepada Allah
dengan amal tersebut.
Menurut Ibn Hajar al-Asqalani
dalam kitab Fath al-Bari 7/37 ketika mensyarh hadits tersebut bahwa maksud amal
yang menyebabkan seseorang akan dipanggil dari pintu amal itu adalah amal-amal
tathawu’ dari amal-amal yang telah disebutkan dalam hadits bukan amal-amal
wajib karena jika amal wajib akan akan banyak yang bisa memasuki semua delapan
pintu tersebut sedangkan dalam teks hadits menunjukan sedikitnya orang yang
mampu menggabungkan semua amal sehingga dipanggil dari semua delapan pintu
sebagaimana dalam hadits tersebut:
“Apakah ada orang yang dipanggil
dari semua pintu tersebut?.”
Hadits Abu Hurairah perihal
pintu-pintu Surga juga menunjukan keutamaan Abu Bakar al-Shidiq radhiallahu
anhu yang diharapkan oleh Rasulallah shallallahu alaihi wasallam akan memasuki
delapan pintu tersebut yang dikehendaki. Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah
menjelaskan, “Para ulama berkata bahwa pengharapan yang berasal dari Allah dan
dari Nabi-Nya pasti akan terjadi, oleh
karena penetapan ini maka hadits tersebut dicantumkan pada bab keutamaan Abu
Bakar.” (Fath al-Baari, 7/37)
Semoga kita semakin semangat
untuk memiliki amalan unggulan, setelah mengetahui nama-nama pintu surga.
Memotivasi diri sendiri untuk lebih banyak beramal dan tidak pernah bosan untuk
mengerjakan kebaikan-kebaikan karena Allah Ta’ala.
Semoga bermanfaat.
0 komentar: